Jadi kesepian itu membuatku banyak berpikir. Ada perdebatan di kepala. Kegelapan itu membuat sekitar terasa syahdu dan agung. Baru sadar, kalau ternyata mereka berkarib erat.
Dimanapun.
(Lagi mati lampu)
Popular Posts
-
Tokoh kali ini : Ida Farida : tau info jalan-jalan ke Pulosari justru dari Jenny. Selama ini lebih memilih menjadi silent milister dan solo...
-
27 april 1995 (Pic by shihori obata) Hai! Aku minta maaf, oke? Aku tahu, kamu lagi bingung, males dan stress. Seharusnya, keti... -
Bandung, 29 oktober 1996 Hai kamu, Sudah pukul 12 siang. Aku pulang. Sudah satu jam aku menunggu. Giri bilang, kamu sudah pulang... -
Ternyata istilah KKC * udah nongol, lebih dari setahun silam. Bongkar-bongkar file lama * Thanks god ada fasilitas import foto dari yahoo* ...
-
Dalam pencarian saya mengenai gunung-gunung yang ada di tatar sunda, pada akhirnya membawa saya ke tempat ini. Ini kisah tentang Dayang Sumb...
-
Ini perjalananku kembali datang kesana, pertengahan September tahun lalu. Hanya ada satu kata, menakjubkan! Setiap aku menolehkan pandangan...
-
Senin pagi itu *hmmm... hari bolos sedunia* gayanya sih mau summit attack. Tapi baru jam setengah enam pagi Joko, Ika dan Tuti bergegas menu...
-
“Missster!!! Foto dong!” *idih! Kagak salah tuh. Masak dipanggil mister. Tapi demi profesionalisme *betul nggak brother Kris dan brotherYan...
-
“Hmmmm.. kalo gitu, besok kita ke Gunung Agung aja” Kata Joko, begitu aku selesai menceritakan mimpiku tadi malam. Pagi itu, kami berdua...
-
Hari kelima 15.30 sore (in the middle of nowhere) “Ini longsoran yang keberapa ya?” tanyaku sambil menoleh kebelakang. Kayaknya dari tadi,...
0 comments:
Post a Comment