minggu, 11 agustus 1996
ada yang berusaha memutuskan hubungan, tapi aku tidak mau
argumenmu, tidak bisa aku terima
dan memperhalusnya dengan bilang, kalau jodoh pasti bertemu
ah.. klasik sekali
aku akan terus berjuang. aku yakin, karena justru di titik ini yang akan menentukan ke depan.
tapiaku tidak bisa lakukan itu sendiri. butuh dua orang.
jadi, please, jangan emosi lagi
aku suka kamu yang selalu bisa menumbuhkan rasa percaya diriku.
dan aku sedih karena kamu selalu menyinggung hal ini lagi.
jawab aku, sudah berapa tahun hubungan ini? tiga tahun
tahun pertama, kamu yang mau pergi. tahun kedua, ada orang lain yang masuk,
dan terus terang hampir saja aku mau lepas dari kamu kalau saja kamu tidak buru buru menyelamatkan hubungan ini.
tapi sekarang?
karena masalah orang tua? karena harga diri? lalu kita menyerah begitu saja?
jangan
aku mau kamu bantu aku
kita selesaikan bersama
tolong aku
jangan tinggalkan aku sendirian
maaf, tapi aku belum siap
aku tidak sudi diatur
aku perjuangkan apa yang kukira benar
aku yakin ini yang terbaik
bukan menurut orang tua, bukan kamu, bukan siapa siapa
jadi
tolong
jangan sia siakan apa yang kamu tahu sudah aku lakukan selama ini