agak sulit juga memilih beberapa dari 'ratusan' rekaman gambar yang saya jepret sepanjang perjalanan saya membonceng suami bersama klub motornya. Total ada sekitar 44 motor yang berangkat menuju kota Palembang via lintas timur. Saya baru tahu kalau jalannya kayak congklak hahaha... soalnya lubangnya merata di sepanjang jalan, bro!
Catpernya menyusul ya. Normalnya Jakarta-Palembang via motor sekitar 10-12 jam, tapi entah mengapa waktu itu kami tempuh dalam waktu 29 jam. rekor deh.. pegel-pegel dan ngantuk sudah pasti. tapi terobati juga sih waktu foto-foto (tepat) di bawah jembatan ampera. oiya... catpernya ada disini ADA BOX TERBANG
BTR, 8 Juni 2010; 19.26 (lagi nunggu yayangnya pulang kantor)
‘wanita-wanita perkasa’
Aaaaah….hari ini sudah dua kali aku dengar sebutan itu. Celetukan Bongkeng ketika kami sedang menunggu Kris mengisi air di pertigaan Gede-Pangrango, lalu Taufan ketika kami sarapan pagi di lembah mandalawangi.
Setiap kali aku berjalan bersisian dengan mbak Ut, ada saja komentarnya mengenai ‘kehebatanku’ memanggul kerir dan membandingkannya dengan dirinya yang tanpa persiapan dan hanya mampu membawa daypack berisi air.
Aku hanya bisa tersenyum dalam hati. Rumput tetangga memang selalu nampak lebih hijau dari sini. Kalau boleh memilih, saat ini aku lebih suka ada di Jakarta dan menemani keenam kucingku menghadapi masa penting mereka.
Bebanku rasanya berat sekali. Dia nggak tau aja. aku iri melihat daypacknya dan aku iri melihat teman-temannya tetap berjalan beriringan bersamanya. Sementara dalam gelap kami -aku dan suwasti- masih tersaruk-saruk menyusul para lelaki itu yang telah jauh meninggalkan kami. Sedihnya…
Tapi ternyata, ketika hari menjelang gelap dalam perjalanan turun menuju Cibodas. Para lelaki itu menepati janjinya, untuk berjalan mendampingi kami, wanita-wanita *yang katanya* perkasa tapi sebenarnya manja itu
Ah…. kalian nggak tau aja, aku nyaris menitikkan air mata.
epilog :
“Jadi… berapa jumlah koleksi kutang hitam kamu., Swas?” Pertanyaan polos, tajam dan terpercaya itu diluncurkan tanpa sensor lagi.
Dan wajah Suwasti merah seketika.
-tamat- Nov 22, 2008 10:50 PM; yang dulu sempat ditulis untuk trip ini
Subscribe to:
Posts (Atom)